BELAJAR BERSAMABELTEKSI

Selasa, 17 November 2015

PENENTUAN TULANGAN SUSUT PADA PENULANGAN BALOK


Tulangan susut diperlukan untuk menjaga mutu beton agar tetap baik setelah proses pengikatan (setting time) berlangsung atau dilapangan sering disbut dengan “tulangan peminggang”, dimana ada kemungkinan beton akan mengalami penyusutan dimensi dan mengurangi kualitasnya. Sesuai dengan ketetapan yang berlaku dimana tidak diizinkan adanya jarak pada beton sebesar lebih dari 30cm tanpa penulangan.

Gambar . Penulangan dan tulangan susut pada balok

Berdasarkan SNI 1991, pasal 3.16.12.2) :

Contoh perhitungan untuk menentukan perlu tidaknya dan berapa banyak tulangan susut yang akan digunakan:
Hasil desain balok diproleh misalkan:
b balok            = 30cm
ht balok           = 70cm
Dipakai tulangan susut D13, Ad = 1/4.π. d² = 1/4 . 3,14. (13)² = 132,665 mm² = 1,326 cm²

fy         = 400 MPa.
Asst     = 0,0018 x b x ht
= 0,0018 x 30 x 70
= 3,78 cm2
n          = Asst/Ad= 3,78/1,326= 2,8 ≈ 4 buah
Dipakai 4 D13
Maka hasil desain balok adalah:




Untuk memproleh file berbentuk format word , silahkan klik link dibawah ini :


Semoga bermanfaat,..... 

kalo ada kekurangan ataupun kesalahan silahkan di ketik pada kolom komentar.....:),,,,, 

jangan lupa like ok...:)
Comments
2 Comments

2 komentar:

  1. sangat membantu, pas sekali saya lagi cari perhitungan tulangan peminggang, trimakasih

    BalasHapus
  2. izin bertanya mas, itu kenapa untuk tulangan peminggang di pakai D13 ada ketentuannya ga ?

    BalasHapus

 

BELTEKSI © 2015 JOI FIKTORI GINTING, ST